Instamoney menawarkan solusi digital untuk industri pengiriman uang

Layanan fintech Instamoney hadir sebagai solusi digital bagi industri remittance yang dikenal sebagai salah satu sektor di bidang keuangan dengan regulasi yang ketat karena mengatur aliran uang antar negara.

Transfer adalah layanan transfer dari dalam negeri ke luar negeri atau sebaliknya. Dalam peraturannya, Otoritas Pengawas Keuangan (OJK) menyatakan bahwa transfer biasanya dilakukan oleh bank swasta atau nasional, penyedia layanan pengiriman uang dan kantor pos.

Instamoney sedang membangun infrastruktur pembayaran otomatis dengan antarmuka pemrograman aplikasi (API) dan transfer batch yang memungkinkan transfer ke banyak akun dengan biaya lebih rendah.

Artinya, pengguna jasa dapat melakukan banyak transaksi transfer secara bersamaan dan dilengkapi dengan sistem pencegahan risiko. Sistem ini dirancang untuk memitigasi risiko operasional dengan mengidentifikasi pola transaksi pengiriman uang, khususnya transaksi mencurigakan.

“Melalui kemitraan dengan Instamoney, kami menawarkan berbagai keuntungan kepada pelanggan kami, seperti Untuk memastikan keamanan dan kepatuhan, kami hanya menerima kerja sama dengan perusahaan yang memiliki persetujuan regulator dan diawasi oleh badan pengatur terkait seperti Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, ”Instamoney Direktur Mikiko Steven mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.

Bank Indonesia menemukan bahwa wire transfer mencapai $2,2 juta pada kuartal pertama tahun 2021 saja, menunjukkan bahwa transaksi wire transfer menggunakan metode wire transfer akan terus meningkat sejalan dengan tren globalisasi.

Dalam operasi resminya selama tiga tahun terakhir, layanan Instamoney telah memproses lebih dari $2 miliar transfer setiap tahunnya.

Perusahaan ini telah memiliki akses untuk mengirim dana ke lebih dari 140 jenis bank di Indonesia dan bekerja sama dengan banyak perusahaan pengiriman uang berlisensi global untuk memfasilitasi akses pengiriman uang antar negara.

Instamoney juga merupakan bagian dari Asosiasi Penyelenggara Pengiriman Uang Indonesia (APPUI), sebuah forum bagi perusahaan pengiriman uang non-bank.

Selain itu, perusahaan ini juga terdaftar sebagai anggota Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), sebuah asosiasi yang diakui secara resmi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Asosiasi Penyedia Inovasi Keuangan Digital berdasarkan POJK No. 13/2018.

Instamoney berharap dapat terus memberikan kontribusi positif untuk menciptakan iklim bisnis yang kondusif di bidang pengiriman uang.

Sumber :