KRICOM.ID, Jakarta - Uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua yang dilakukan oleh Korea Utara (Korut), mendapatkan reaksi dari Amerika Serikat (AS). Hal itu terlihat dari digelarnya latihan militer oleh tentara AS di kawasan semenanjung Korea Selatan (Korsel).
Dalam latihan yang digelar pada hari Kamis (31/8/2017), militer Korsel tampak mengerahkan dua pesawat tempur asal AS yang masing-masing dilaporkan membawa bom berkekuatan nuklir. Dua pesawat tempur tersebut adalah US B-1B dan US F-35B.
Menanggapi hal tersebut, Korut turut mengeluarkan kecamannya. Pyongyang balik menuding dan menyebut Korsel telah melakukan aksi provokatif yang berpotensi akan meletupkan bentrokan di kawasan Asia.
Tak hanya itu, Korut menuduh Korsel tengah mempersiapkan strategi untuk melakukan penyerangan dan akan melakukan invasi dalam waktu dekat.
Di kesempatan berbeda, pemerintah AS kembali mengeluarkan kecaman terhadap Korut yang menunjukkan gelagat provokatif dengan meluncurkan rudal balistiknya dalam sebuah uji coba senjata, Selasa (29/8/2017).
"Korut akan menghadapi api dan kemarahan apabila mengancam AS. Militer AS juga sudah bersiaga apabila Korut kembali melakukan aksi yang provokatif," ujar Presiden AS Donald Trump, seperti dikutip Reuters, Rabu (30/8/2017).
Sampai saat ini, militer Jepang dan Korsel dilaporkan sudah menyiagakan pasukannya. Bahkan pemerintah Jepang telah memerintahkan Tentara Angkatan Daratnya untuk mengaktifkan senjata antirudal di dua pangkalan militer.
Berikan Komentar
Leave comment for Jawab Provokasi Korut, Militer Korsel Terbangkan Dua Pesawat Pengebom by filling out the form below :