KRIMINALITAS.COM, Bogor - Puluhan personel Tim Jaguar di tiap polsek yang ada di wilayah hukum Polresta Depok menerima pelatihan Close Quarter Battle (CQB) atau pertempuran jarak dekat di Pusdik Reskrim Megamendung, Puncak, Kabupaten Bogor.
Pelatihan itu dimaksudkan untuk menambah ketangkasan dan penguatan tim elit tersebut dalam menyelesaikan masalah kejahatan yang mengancam masyarakat.
Hal itu dikatakan Kapolresta Depok, Kombes Herry Heryawan. Menurutnya, latihan fisik dan ketangkasan penanganan tindak kejahatan tersebut harus dikuasai tim elit masing-masing polsek di kota ini. Apalagi, aksi tindak kriminal yang melanda kota itu sudah dalam level intensitas yang tinggi.
"Tim Jaguar tiap Polsek ini merupakan anggota organik yang harus memiliki respon cepat dalam mengatasi tindak kejahatan. Makanya diperlukan latihan fisik dan ketangkasan yang mumpuni sehingga harus dilatih," tegasnya kepada Kriminalitas.com saat ditemui di lokasi latihan personel Jaguar, Rabu (16/8/2017).
Dijelaskan Herry, ada beberapa teknik pelatihan yang diberikan ke satuan elit Polresta Depok itu. Yakni satu minggu pelatihan penguatan fisik, serta pelatihan CQB alias pertempuran jarak dekat. Bahkan untuk melatih puluhan personel itu, dihadirkan sejumlah instruktur andal dari Korps Brimob Polri, Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, dan Senior Jaguar Polresta.
"Satu bulan kami lakukan pelatihan ke tim Jaguar ini. Latihannya dibagi dalam tiga gelombang. Inti pelatihan ini difokuskan pada CQB," paparnya.
Untuk fokus latihan CQB, lanjut Herry, personel Jaguar dilatih menguasai ruang dalam menangani tindak pidana dengan intensitas tinggi. Baik itu penanganan kerusuhan, penyanderaan, penyekapan, perampokan, dan tindak kriminal lain. Jadi saat diterjunkan ke lapangan, kesiagaan dan kesiapan tim tersebut sudah bisa diandalkan.
Dari pantauan Kriminalitas.com, pelatihan terhadap Tim Jaguar Polsek itu dilaksanakan pada pagi hari. Sesi latihan pertama adalah olahraga, dan selanjutnya melaksanakan pelatihan penguasaan ruangan terhadap pelaku kriminal. Pakaian serba hitan pun dikenakan oleh puluhan anggota polisi Polresta Depok yang mirip tim Densus 88 Antiteror.
comments