KRICOM - Pihak Transjakarta mengklarifikasi postingan akun Facebook @RelawanIndonesia terkait adanya antrean para Manula di Kantor Pusat PT Transjakarta di Jalan Mayjen Sutowo No. 1 Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur terkait pembuatan TransJakarta Card (TJ Card).
Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo mengatakan bahwa ada dasar hukum yang membuat para Manula itu harus membuat TJ Card untuk mendapatkan akses ke bus TransJakarta tanpa dipungut biaya.
Menurut Wibowo, hal tersebut diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 26 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 160 Tahun 2016 tentang Pelayanan Transjakarta Gratis dan Bus Gratis bagi Masyarakat.
"Sebenarnya memang manula warga Jakarta yang dapat layanan gratis, tetapi berdasarkan Pergub mereka harus menggunakan TJ Card, bukan menggunakan KTP," ucap Wibowo kepada Kricom, Senin(29/01/2018).
Menanggapi hal tersebut pihak TransJakarta lalu membuka pendaftaran sejak tahun 2016 seperti di halte-halte yang sudah lama berakhir, kemudian proses administrasi dilanjutkan ke Kantor Pusat TransJakarta.
Wibowo juga mengklaim, bahwa dalam antrean pendaftaran tidak ada antrean panjang ataupun Manula yang merasa keletihan.
"Oh, kami sediain kursi malah. Disediain minum juga, jadi enggak ada yang sampai protes atau kelelahan. Enggak ada. Mas kalau lihat ke sini, cepat kok pelayanannya," ucap Wibowo.
Kemudian terkait adanya manula yang berjalan kaki dari halte Cawang UKI menuju Kantor Pusat Transjakarta, Wibowo membantahnya. Pasalnya pihak TransJakarta sudah menyediakan bus gratis dari halte UKI.
"Jadi orangtua yang naik Transjakarta sampe halte Cawang UKI dari halte Cawang UKI mau ke kantor TJ kami siapkan bus. Mau pergi, mau pulang, kami antar," ucap Wibowo.
Sebelumnya sebuah akun yang bernama Relawan Indonesia mempertanyakan kebijakan baru yang dibuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan PT TransJakarta yang mewajibkan para manula untuk datang ke Kantor Pusat PT TransJakarta. Tak hanya itu, akun ini juga mengunggah sejumlah foto yang memperlihatkan barisan para manula yang tengah mengantre untuk mengurus Kartu TransJakarta.
"Entah apa yang dibenak seorang Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno, kebijakan dibuat para manula yang ada di DKI dibuat untuk antri untuk mendapatkan Kartu Trans Jakarta untuk para manula," ujar Relawan Indonesia dalam postingannya pada 22 Januari 2018 lalu, sembari menautkan akun milik Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.