KRICOM - Gubernur DKI Anies Baswedan diminta tak setengah-setengah dalam menertibkan prostitusi di ibu kota. Setelah berhasil menindak Alexis, dia didesak untuk membasmi semua sarang maksiat di wilayah Jakarta.
Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham 'Lulung' Lunggana mengatakan, untuk menertibkan prostitusi di pinggir jalan, seluruh perangkat SKPD di wilayah harus digerakkan. Hal ini juga berlaku untuk pembinaan.
"Ini tugas pemerintah kan terbagi untuk semua stakeholder, dari semua SKPD, kelurahan, dan kecamatan. Oleh karenanya nanti ada peran perda RPJMD ini, yang pertama peran terhadap narkoba lalu dan kedua adalah melakukan penertiban prostitusi, baik di tempat mewah maupun di jalan-jalan," kata Lulung di Jakarta, Kamis (29/3/2018).
"Ini bagus sekali. Karena kenapa, memang ini tidak diberikan perhatian khusus. Bahkan di sana mungkin banyak orang tidak hanya melakukan prostitusi wanita dan laki-laki, tetapi sesama wanita, sesama laki juga ada," ungkap dia
Langkah ini dinilainya juga bagus untuk mencegah HIV Aids. Dia menantang agar kawasan-kawasan 'malam' untuk diawasi.
''Hayam Wuruk, Senen, Tanah Abang, Gajah Mada. Kalau di Gajah Mada paling banyak tuh, tapi saya enggak ikut-ikut ya," kata dia seraya terkekeh.
Dia lantas mewanti-wanti Anies untuk tak merelokasi mereka.
"Iya enggak setuju. Itu kan Ahok (mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama). Ini Pak Haji Lulung," tutupnya.