KRICOM - Kader Gerindra berkomitmen mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2019. Meski begitu, belum ada deklarasi resmi disampaikan Prabowo untuk maju sebagai capres 2019.
Pengamat Politik, Pangi Syarwi Chaniago menyebut, Prabowo bisa saja mewarnai kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 sebagai king maker. Nantinya mantan Danjen Kopassus itu akan menunjuk tokoh tertentu untuk didukungnya sebagai capres 2019.
"Prabowo punya peluang menjadi king maker," ujar dia saat dihubungi Kricom, Kamis (22/3/2018).
Menurutnya, Prabowo berkaca dari pengalaman Pilpres pada 2009 dan 2014. Dalam dua kali pemilihan itu, Prabowo kalah. Sehingga Ketua Umum Gerindra ini tidak ingin kembali keok ketiga kalinya di Pilpres 2019.
"Sudah dua kali kalah. Tiga kali kan enggak mau beliau. Maju tiga periode kan inginnya menang. Tidak boleh kalah lagi. Karena kalau kalah beban berat," ujar dia.
Dari situlah, kata Pangi, Prabowo mulai berhitung dalam Pilpres 2019. Terutama untuk melihat sejauh mana kemungkinan menang Pilpres.
"Karena itu ya beliau harus berhitung dan kalkulasi kembali apakah sudah mantap beliau maju sebagai capres atau king maker," ungkap dia.
Menurut Pangi, belum mendeklarasikan diri sebagai capres, menandakan Prabowo tengah menghitung-hitung dalam Pilpres. Prabowo masih ragu dan belum mantap sebagai capres dalam kontestasi pilpres 2019.
"Dugaan saya kenapa hari ini diundur-undur, bukan tidak mungkin belum mantap Pak Prabowo untuk maju. Kan kalau orang mantap buat apa tunggu-tunggu lagi.
"Menurut saya lebih menguntungkan buat Pak Prabowo untuk menjadi king maker. Ketimbang maju jadi capres," ungkap dia.