KRICOM - Badan Narkotika Nasional telah berulang kali menangkap sindikat peredaran narkoba jenis sabu di Indonesia yang mayoritas berasal dari negara Taiwan. Dengan banyaknya penangkapan itu, BNN menganggap pemerintah Taiwan tidak kooperatif memberangus narkotika bersama pemerintah Indonesia.
Deputi pemberantasan narkoba BNN, Brigjen Arman Depari menjelaskan bahwa penangkapan penyelundup narkotika dari negara-negara lain bukan yang pertama kali terjadi.
“Ini bukan pertama, tapi sudah sering sekali yang menyelundup, mengedar, dan menggunakan,” ungkap Arman di ruang Anggrek Apartemen Taman Anggerk, Jalan Jelambar, Jumat (16/3/2018).
Menurutnya, ketidakseriusan pemerintah Taiwan terlihat dengan belum adanya tindakan tegas terkait perang narkoba yang digaungkan Indonesia.
“Sampai saat ini, kelihatannya belum ada tindakan yang signifikan dari pemerintah Taiwan sendiri,” kritiknya.
Selain itu, kerja sama dengan pemerintah Taiwan juga dinilai sangat minim dan BNN tidak pernah mendapatkan informasi dari negara tersebut dalam hal penyelundupan narkoba.
“Kami blm pernah mendapatkan informasi dari Taiwan maupun petugas antinarkoba dari pihak Taiwan,” tutupnya.