KRICOM - Maraknya tokoh nasional yang mengeluarkan pernyataan provokatif membuat ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU) prihatin. Adapun statement itu disampaikan oleh Amien Rais dan Luhut Binsar Panjaitan.
Ketua PBNU, Said Aqil Siradj mengimbau tokoh nasional berhenti membuat gaduh. Sebab masyarakat ingin suasana Indonesia kondusif di tengah berita hoax seperti ini.
"Mengingat bertebarannya pelbagai macam informasi hoaks, ujaran kebencian dan fitnah yang berpotensi mengganggu keutuhan bangsa," kata Said di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018).
Menurut Said, memasuki tahun 2018, Indonesia akan menghadapi apa yang diistilahkan sebagai tahun politik.
"Perbedaan harus dijadikan sebagai rahmat yang menopang harmoni kehidupan yang beranekaragam," ungkap dia.
Said yakin, demokrasi tidak sekedar membutuhkan kerelaan hati menerima adanya perbedaan pendapat dan perbedaan pikiran saja.
"Namun demokrasi juga membutuhkan kesabaran, ketelitian, dan cinta kasih antar sesama," tutupnya.