KRICOM - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab berencana kembali ke Indonesia pada 21 Februari 2018. FPI dengan sejumlah ormas Islam sudah menyiapkan panitia khusus untuk menyambut kepulangan sang Imam Besar.
"Jadi kami memang serius. Artinya jangan sampai Habib Rizieq pulang, tidak ada penanggung jawab ketersusunan panitia itu," kata Ketua bidang Media Presidium Alumni 212, Habib Novel Bamukmin kepada Kricom, Kamis (15/2/2018).
Menurutnya, panitia kepulangan Rizieq serius bekerja. Terbukti, pada Rabu (14/2/2018) malam, mereka menggelar rapat penyempurnaan kepanitiaan.
"Kalau enggak ada panitia repot kami," ujarnya.
Dia percaya, jumlah massa yang hadir ke Bandara Soekarno-Hatta akan membludak. Bahkan, kata dia, massa yang meyambut Habib Rizieq akan membuat putih bandara.
"Iya. Insya Allah putihin bandara. Ya kalau memang polisi bisa memberikan jaminan keamanan dan keselamatan," tandasnya.
Rizieq diketahui berada di Timur Tengah sejak beberapa bulan lalu. Sejumlah pihak menyebut kepergian Rizieq ke luar negeri untuk menghindari kasus dugaan penyebaran konten porno yang menjeratnya.
Berikut susunan panitia kepulangan Habib Rizieq.
Ketua : Eggi Sudjana
Wakil Ketua : Nur Sukma
Sekertaris : Damai Hari Lubis
Wakil Sekertaris : Chairul
Korlap : M. Rifki alias Bang Ekki, Musa Marasabessy, Wahidin, Damin Sada
Divisi Kesehatan : Tim Medis GNPF
Divisi Logistik : Arina dan Fifi
Divisi PAM : Korlap
Divisi Humas : M Said Muly dan Iwan Rifa'i
Divisi Media : Novel Bamukmin