KRICOM - Sebulan lebih aktor Fachri Albar ditahan polisi karena kasus kepemilikan narkoba. Selama ditahan, kondisi Fachri semakin memprihatinkan. Dia lebih banyak berdiam diri dan murung.
"Banyak diam dia. Kelihatan banyak berpikir terlihat dari mata dan cara bicara ada penyesalan mendalam," kata Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jaksel Kompol Vivick Tjangkung di Jakarta, Senin (26/2/2018).
Saat dilakukan assessment oleh Badan Narkotika Nasional diketahui bahwa Fachri sudah lama menggunakan dumolid dan ganja. Karena itu, hal paling utama adalah melepas Fachri dari ketergantungan narkoba terlebih dahulu.
"Jadi, ketergantungan dia itu memang sudah cukup serius dan ini harus ditangani untuk ketergantungan itu yang harus diutamakan," ucap Vivick.
Walau kini kondisi kesehatan Fachri menurun, proses hukum tetap berlaku bagi ayah dua orang anak tersebut.
"Proses hukum tetap berjalan. Jadi, tidak ada yang kita lakukan penyimpangan," katanya.
Fachri Albar akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, pada Senin (26/2) pagi
Dia dilarikan ke RSKO karena kondisi kesehatannya menurun sejak Sabtu (24/2). Aktor 36 tahun tersebut diduga mengalami sakau, mengingat sudah selama 10 tahun ketergantungan narkoba.
Namun, belum ada keterangan resmi mengenai kondisi pemain film Pengabdi Setan tersebut pasca mendapat perawatan dari dokter di RSKO. Pihak kepolisian maupun rumah sakit kompak menolak memberikan keterangan.