KRICOM - Satu dari tiga pelaku begal yang menyerang Fahrurozi (19) berhasil diamankan polisi. Pria berinisial MM (18) ini langsung memasang wajah melas agar tak dijebloskan ke penjara.
Padahal saat menyerang Fahrurii di kawasan Setu Pendongkelan, Kelurahan Tugu, wajah MM terlihat garang. Namun setibanya di ruangan penyidik, tampangnya jadi berubah total.
"Beginilah psikologis pelaku kejahatan setelah tertangkap dan diperiksa anggota. Wajahnya memelas dan minta dikasihani, agar tidak jadi diperiksa," kata Kapolsek Cimanggis, Kompol Sunarto kepada Kricom.id, Jumat (2/3/2018).
Dengan wajah memelas, pelaku terus diam saat diberondong pertanyaan oleh penyidik. Dia pura-pura tidak mengetahui aksi begal motor bersama dua rekannya yang berhasil meloloskan diri.
"Tetap saja kami harus menggali keterangan dari pelaku agar dua rekannya berhasil kami tangkap," tambahnya.
Sunarto mengkalim, anggotanya punya banyak cara untuk menggali keterangan pelaku begal yang tertangkap oleh warga. Terbukti dari hasil pemeriksaan lima jam, pihaknya mendapat identitas dua rekan MM yang melarikan diri.
Seperti diketahui, Fahrurozi diserang kawanan begal saat hendak pulang ke rumah usai mengunjungi salah satu rekan mereka di Cijantung, Jakarta Timur.
Para pelaku ternyata sudah mengikuti korban sejak dari pertigaan Lapan, Kecamatan Kalisari, Jakarta Timur. Saat situasi sedang sepi, mereka mengadang motor milik rekan Fahrurozi.
Tak mau motor rekannya dirampas, Fahrurozi melakukan perlawanan hingga akhirnya ambruk setelah ketiga pelaku menyerangnya menggunakan celurit. Korban sendiri mengalami luka di sejumlah anggota tubuh dan dilarikan ke RS Tugu Ibu.
Sementara dua pelaku lain berhasil kabur dan lolos dari kepungan warga dengan membawa motor Yamaha Mio bernopol B 6137 ERT milik Abdulah.