KRICOM - Niat Fahrurozi (19) untuk mempertahankan sepeda motor rekannya yang akan dirampas pelaku begal tak berujung manis. Pemuda yang tinggal di Jalan Misan, RT002/006, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis ini harus dilarikan ke rumah sakit terdekat setelah mandi darah akibat dibacok para pelaku curanmor sadis tersebut.
Kapolsek Cimanggis, Kompol Sunarto mengungkapkan, aksi begal sadis yang menimpa korban terjadi di kawasan Setu Pedongkelan, Kelurahan Tugu, pada Kamis (1/3/2018) dini hari.
Saat itu Fahrurozi bersama lima rekannya, yakni Iwan, Silo, serta Afrizal, Abdulah melintas di Jalan Raya Bogor dari arah Cijantung untuk menuju rumah mereka. Namun saat dalam perjalanan, tiga pelaku yang menggunakan satu sepeda motor mengikuti korban sejak dari pertigaan Lapan, Kecamatan Kalisari, Jakarta Timur.
“Sampai di lokasi, para pelaku mengadang korban yang saat itu sedang berboncengan dengan dua sepeda motor. Kemudian begal ini meminta korban menyerahkan salah satu motor untuk diserahkan. Karena melawan ketiga pelaku mengeluarkan senjata tajam dan menyerang korban,” katanya kepada Kricom saat dikonfirmasi.
Tak mau motor rekannya dirampas begal, sambung Sunarto, Fahrurozi dan Afrizal melakukan perlawanan terhadap pelaku. Namun, karena kalah alat Fahrurozi kalah dan bermandikan darah karena sabetan celurit para pelaku. Korban mengalami luka bacok di lengan kiri, ibu jari kiri, telunjuk dan jari tengah kiri serta punggung tangan kanan.
“Rekan korban yang lain pun meminta bantuan para warga dan kemudian melarikan Fahrurozi ke RS Tugu Ibu. Kondisi korban saat ini sudah sedikit pulih, dan kami sudah mendapatkan keterangan dari kasus ini. Anggota pun masih bekerja di lapangan untuk memburu begal motor ini,” paparnya.
Usai berhasil melumpuhkan korban, lanjut Sunarto, tiga begal tersebut berhasil melarikan motor Yamaha Mio bernopol B 6137 ERT milik Abdulah
Namun, dari aksi mempertahankan motor milik rekannya itu, warga berhasil menangkap satu dari tiga pelaku begal tersebut. Kata dia juga, saat ini jajarannya juga tengah menginterogasi satu dari tiga pelaku begal itu untuk menunjukan lokasi persembunyian dua rekannya yang berhasil kabur dan merampas motor milik Abdulah.
“Masih dikembangkan, dan satu pelaku berhasil ditangkap warga. Sempat dihakimi dulu baru diserahkan kepada kami. Untuk identitas kedua rekan pelaku sudah kami kantongi,” imbuhnya.