KRICOM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku mendapatkan banyak informasi terkait keamanan Jakarta salah satunya soal adanya sekelompok masyarakat yang menentang kegiatan pawai dan petasan di acara Natal dan Tahun Baru mendatang.
Usai memberikan pengarahan kepada Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) DKI Jakarta di Hotel Kartika Chandra, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sandi mengatakan akan menyikapi informasi tersebut.
"Tadi kita dibahas secara detail bahwa ada sekelompok masyarakat yang menentang pawai petasan dan lain sebagainya. Itu harus kita antisipasi dari sekarang, karena kami tidak ingin itu malah menimbulkan gesekan," ucap Sandi saat ditemui wartawan, Senin (18/12/2017).
Sandi sendiri mengaku bahwa terkait informasi tersebut pihak pemprov akan menampung dahulu dan akan disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta dan dalam rapat pimpinan (rapim).
"Kami belum melakukan imbauan atau larangan dan ini perlu kita konsolidasikan. Salah satu bentuk pemberian masukan itu adalah acara hari ini. Setelah ini kita sampaikan kepada pimpinan dan dalam rapat pimpinan akan ditentukan langkah anrisipasinya seperti apa," ucap Sandi.
Terakhir Sandi pun juga mendapat informasi kantung-kantung keramaian seperti Ancol, Bundarah HI serta wilayah-wilayah lain yang menurutnya harus tetap dipantau agar tidak terjadi kegiatan kriminal ataupun tindak kekerasan.
"Di tempat yang akan menjadi pusat perayaan, yaitu Monas, Ancol, Jalan Sabang, Jalan Wahid Hasyim, Bundaran HI, di wilayah-wilayah lain seperti TMII, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, itu akan kita pantau secara sangat-sangat antisipatif," ucap Sandi.