KRICOM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tertantang untuk mewujudkan seluruh teluk dan pulau di Jakarta agar bebas dari sampah. Hal ini mengingat destinasi wisata di kepulauan Jakarta mulai diperhitungkan.
Hal tersebut ia ungkapkan saat menghadiri diskusi panel dengan tajuk "Menjawab Tantangan: Teluk Jakarta Bersih, Siapa Berani?" pada Kamis (8/3/2018) di Main Hall Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta yang digelar oleh yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia.
"Kami tertantang bahwa di Jakarta Utara, teluk Jakarta dan Kepulauan Seribu harus bersih oleh sampah. Hari ini di International exhibition The Deep, Kepulauan Seribu dinobatkan menjadi destinasi wisata yang tidak kalah dengan destinasi wisata diving yang lain yang ada di Indonesia karena kita satu-satunya yang dekat dengan kota besar," ucap Sandi kepada awak media.
Untuk mewujudkan ekosistem kelautan dan perikanan yang bersih dan baik, kata Sandi diperlukan tiga aspek, yaitu kolaborasi, edukasi, dan aksi.
"Aksi sudah di festival Danau Sunter dan akan dilanjutkan dengan festival Pulau Tidung. Soal kolaborasi, kami terus, kita enggak bisa kerja sendiri. Kota bekerjasama dengan provinsi lainnya, dan dengan kementerian serta pemerintah pusat. Kita juga harus ada edukasinya, ini tidak harus kita sendiri yang kerja tapi bisa semua masyarakat," jelasnya.
Menurutnya, target pemprov DKI Jakarta dalam hal kelautan mulai terselesaikan secara satu persatu. Yang pertama di Pulau Tidung, kemudian akan dilanjutkan di Pulau Pramuka, dan Pulau Harapan.
Bahkan, dalam kesempatan ini juga, Sandi berjanji untuk menjadikan Kepualauan Seribu sebagai beranda terdepan DKI Jakarta.
"Kami berkantor setiap bulan sekali, satu hari kami harapkan bisa memicu percepatan sehingga meningkatkan pembangunan Kepulauan Seribu, baik dari aspek wisata maupun lapangan kerja," pungkasnya.