KRICOM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno berkomitmen untuk mengurangi polusi udara di Jakarta yang dinilai sudah parah. Salah satunya dengan mengusung konsep bike share.
Ide tersebut diakuinya dicetuskan saat bertemu dengan pihak Insititute For Transportation and Development Policy (ITDP) di ruang kerjanya.
"Tadi bertemu dengan ITDP, kami menerima banyak masukan yang kuncinya adalah menggiring masyarakat Jakarta untuk menggunakan transportasi publik. Ada juga ide bike share," kata Sandiaga Uno di Balai Kota, Jumat (15/12/2017).
Sandi menjelaskan, bike share merupakan konsep penyewaan sepeda kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan batas maksimal 2 kilometer. Dalam kategori tersebut, masyarakat bisa menggunakan kendaraan ramah emisi seperti sepeda.
"Bike share itu sistem sepeda yang modelnya bisa dipakai di dalam lingkungan yang di booking dengan teknologi dan digital apps dan beberapa sistem seperti di New York. Jadi kalau perjalanan di bawah 500 meter itu berjalan kaki, sedangkan 500m-2 km menggunakan sepeda sehingga menurunkan emisi," jelasnya.
"Dengan seperti itu, Jakarta mudah-mudahan bisa ramah lingkungan," sambung Sandiaga.
Nantinya, bike share akan diintegrasikan dengan moda transportasi massal seperti MRT. Ia pun menargetkan program tersebut bisa dilaksanakan pada 2018.
"Nanti ini konsepnya lagi dimatangkan. Tapi bike share sebetulnya bagus kalau goalsnya kita bisa hadirkan di 2018. Apalagi kalau MRT beroperasi. Itu bisa menjadi salah satu integrasi moda transportasi dan mengubah pola kebiasan dengan berjalan kaki dan menggunakan sepeda seperti kota-kota besar," jelasnya.
Tentang konsep kelanjutannya, Sandiagamenyerahkan sepenuhnya kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta agar bisa dilaksanakan tahun depan.
"Nanti di Dishub juga di lintas sektor harus sama-sama merumuskan. Ini sudah menjadi pemikiran dan saya justru men-challenge temen-temen untuk bisa menghadirkannya di tahun 2018," tutup Sandi.
