KRICOM - Belakangan, wilayah DKI Jakarta diterpa oleh cuaca ekstrem. Di beberapa titik, hujan deras yang mengguyur Jakarta masih menyisakan genangan bahkan banjir.
Sadar dengan hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup menyiagakan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), atau yang terkenal dengan sebutan pasukan oranye di pintu air serta saringan sampah yang tersebar di wilayah Ibu Kota.
"Selama musim hujan, kami terus siagakan petugas atau pasukan oranye di pintu-pintu air dan saringan sampah," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Isnawa Adji dilansir Antara, Senin (18/12/2017).
Menurutnya, penyiagaan pasukan oranye dilakukan untuk menangani masalah sampah yang kerap menyumbat saluran air. Dengan pengerahan pasukan oranye diharapkan penanganan bisa dilakukan lebih cepat.
"Ketika musim hujan, banyak sekali sampah yang terbawa dari arah hulu. Sampah itu harus segera diangkut supaya air dapat mengalir dengan lancar dan tidak terhambat oleh sampah," ujar Isnawa.
"Kalau tidak segera diangkut maka volume sampah itu akan terus meningkat dan tersangkut di pintu air. Oleh karena itu, harus cepat-cepat diantisipasi," sambung Isnawa.
Pada hari biasa, volume sampah diklaim hanya 300 ton per hari. Namun pada musim hujan, volume sampah mengalami peningkatan yang signifikan menjadi 400 ton per hari.
"Selain sampah, saat musim hujan juga banyak sekali batang pohon yang kerap tersangkut di pintu air maupun saringan sampah. Makanya, kami siagakan pasukan oranye di lokasi-lokasi itu," tandasnya.