KRICOM - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto belum memutuskan siapa yang akan dirotasi untuk mengisi sejumlah jabatan di TNI yang masih kosong. Salah satunya adalah posisi Kepala Staf Angkatan Udara.
Hingga hari ini, Hadi belum bisa menentukan siapa yang akan menjadi penggantinya.
"Masih dalam proses," kata Hadi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (11/12/2017).
Hari ini, Hadi berkunjung ke Istana Bogor untuk menemui Presiden Jokowi. Meski begitu, ia menampik bahwa pertemuan tersebut bermaksud untuk membicarakan penunjukan KSAU yang baru.
Hadi menegaskan bahwa pertemuan itu adalah laporan biasa yang dilakukan apabila bawahan akan melaksanakan tugas negara.
"Hari ini adalah hari pertama saya menjabat Panglima TNI. Jadi wajar kan kalau saya melaporkan rencana kerja saya pada panglima tertinggi supaya apa yang saya lakukan juga sinkron," tuturnya.
Ketika ditanyakan soal apa saja yang dibicarakan dengan presiden, Hadi kembali menyampaikan bahwa tidak ada pembicaraan spesifik terkait dengan pergantian jabatan di tubuh TNI.
"Hari ini saya melaksanakan tugas, ya izin dan minta doa restu. Itu saja," tegasnya.
Hadi menuturkan bahwa ada tiga calon yang sudah disiapkan untuk menempati posisi tersebut. Keputusan itu nantinya akan diserahkan kepada presiden untuk memilih.
Tiga nama tersebut adalah Wakil Kasau Marsekal Madya Yuyu Sutisna, Kepala Badan SAR Nasional Marsda M Syaugi, dan Wakil Gubernur Lemhannas Marsekal Madya Bagus Puruhito. Hadi berjanji pergantian tersebut akan diselesaikan secepatnya.