KRICOM - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto diketahui sudah mempersiapkan tiga nama untuk menempati posisi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang hingga kini masih kosong.
Adapun ketiga nama tersebut di antaranya Wakil KSAU Marsekal Madya Yuyu Sutisna, Kepala Badan SAR Nasional Marsda M Syaugi, dan Wakil Gubernur Lemhannas Marsekal Madya Bagus Puruhito.
Dari ketiga nama yang dimaksud, Wakil Ketua Komisi 1 DPR, Tubagus Hasanuddin menilai Marsda Yuyu Sutisna lah yang memiliki peluang besar menempati posisi tersebut.
"Sebenarnya kalau jabatan di bawah Panglima TNI, Komisi I DPR tidak ikut-ikut lagi. Panglima TNI tentu akan memilih KSAU baru melalui Wanjakti," kata Hasanuddin kepada wartawan, Senin (11/12/2017).
Hasanuddin menuturkan, kepala staf TNI AU lazimnya diisi perwira tinggi yang pernah menjabat panglima Komando Operasi Udara I atau II TNI AU, panglima Komando Pertahanan Udara Nasional TNI, asisten kepala staf TNI AU.
Bisa juga diisi dengan jabatan lain yang sederajat, apakah itu di dalam organisasi TNI AU, TNI, atau instansi lain, di antaranya kepala Badan SAR Nasional.
Sebab dalam sejarah TNI AU, sudah tiga kali seorang wakil kepala staf TNI AU naik jabatan menjadi kepala staf TNI AU, yaitu Marsekal Madya TNI Herman Prayitno, Marsekal Madya TNI Soebandrio, dan Marsekal Madya TNI Imam Sufaat.
Sutisna sendiri merupakan rekan seangkatan Hadi Tjahjanto di Akademi TNI AU 1986. Dia memiliki karir militer sebagai penerbang Skuadron Udara 14 dengan pesawat tempur F-5 E/F Tiger II, di Pangkalan Udara TNI AU Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur.
Karir selanjutnya, Sutisna menjadi wakil asisten operasi kepala staf TNI AU dan staf khusus kepala staf TNI AU. Dia juga meraih predikat lulusan terbaik pada pendidikan Sekolah Staf dan Komando TNI AU pada 2010 serta pada pendidikan PPSA Angkatan XIX pada 2013.