KRICOM - Polri kembali menerbitkan surat telegram rahasia dalam rangka mutasi jabatan perwira dengan nomor ST/663/III/KEP/2018. Dalam surat tersebut salah satunya menyebutkan Asisten Bidang Operasi (Asops) Kapolri Irjen Mochammad Iriawan dimutasi ke Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas). Namun, belum diketahui mantan Kapolda Metro Jaya itu bakal menempati posisi apa di sana.
Asops Kapolri selanjutnya akan diisi oleh Irjen Dede Juhara yang sebelumnya menjadi Kapolda Maluku. Lalu jabatan Kapolda Maluku bakal diisi Brigjen Andap Budhi Revianto yang sebelumnya menjabat Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sementara posisi Kapolda Sultra akan digantikan Brigjen Iriyanto yang sedang menjabat Wakil Komandan Korps Brimob (Wadankorbrimob). Posisinya bakal digantikan Brigjen Abdul Rakhman Baso yang bertugas menjadi Komandan Pasukan Pelopor (Danpaspelopor) Korps Brimob.
Selanjutnya Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigjen Agung Setya juga digeser. Ia dipindahtugaskan ke Badan Intelijen Negara (BIN). Jabatan lamanya digantikan Brigjen Rudy Heriyanto yang sebelumnya menjabat Direktur Tidak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri.
Jabatan Dirtipidter bakal digantikan Brigjen Fadil Imran yang sebelumnya bertugas menjadi Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Sementara posisi Fadil akan diisi oleh Kombes Albertus Rachmad Wibowo yang sebelumnya adalah Koordinator Sekretaris Pribadi Pimpinan (Koorspripim) Polri.
Posisi baru Koorspripim akan dijabat Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin. Surat telegram ini sendiri ditandatangani oleh Asisten Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri Irjen Arief Sulistyanto atas nama Kapolri Jenderal Tito Karnavian.