KRICOM - Sinar mantan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo tampaknya belum redup meski sudah tak menjabat. Terbaru, Gatot mendapat penghargaan Bintang Kehormatan Distinguished Service Order (DSO) dari pemerintah Singapura.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Presiden Singapura, Halimah Yacob di Istana Singapura, Senin (5/3/2018). Menurut Singapura, penghargaan itu diberikan atas dasar jasa sang Jenderal yang terus mendukung kerja sama antara Indonesia dan Singapura saat masih aktif sebagai Panglima TNI.
"Saya berterima kasih kepada pemerintah Singapura. Penghargaan ini bukan hanya untuk saya, melainkan juga milik semua prajurit yang selama ini sudah bekerja sama," tutur Gatot usai penyerahan penghargaan seperti dilansir Antara, Selasa (6/3/2018).
Menurut Gatot, penghargaan itu juga diberikan kepada panglima angkatan bersenjata dari negara ASEAN yang terpilih.
Tak hanya pemberian DSO, Jenderal Gatot juga melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana SIngapura untuk membahas hubungan TNI dengan Angkatan Bersenjata Singapura, sikap negara terhadap konflik wilayah, serta soal terorisme.
"Soal terorisme saya katakan bahwa satu negara tidak bisa menyelesaikannya sendiri. Ini harus kerja sama dengan negara lain," tandasnya.
Meski sudah tak menjadi orang nomor satu di TNI, Gatot berharap jika hubungan baik antara kedua negara itu tetap berjalan dengan baik.
Dalam acara tersebut, turut hadir pula wakil dari Indonesia, yakni Duta Besar RI untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya. Selain itu, hadir pula Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen serta Panglima Angkatan Bersenjata Singapura, Perry Lim.