KRIMINALITAS.COM, Jakarta - Banjir melanda tiga RW di wilayah Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan sejak Rabu (15/2/2017). Ketinggian di lokasi itu pun mencapai 120 cm pada malam tadi. Akibatnya, para warga terdampak banjir diungsikan ke Aula Gedung Garuda.
Di tempat itu, para warga yang utamanya kaum wanita dan anak-anak tampak memenuhi aula yang berada di Jalan Manggarai Selatan IX, Bukit Duri tersebut.
Pantauan Kriminalitas.com di lokasi, beberapa Polwan pun terlihat menghibur anak-anak yang terpaksa ikut mengungsi. Dengan pelayanan yang humanis, para Polwan itu tampak mengajak anak-anak bernyanyi dan bermain ular naga.
Sementara bagian Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya, Kompol Jarot Tri Adriono pun menjelaskan maksud pihaknya menurunkan Polwan dan tim psikologi ke lokasi penampungan tersebut.
Jarot mengatakan, yang dilakukan pihaknya itu merupakan bagian dari kegiatan trauma healing yang bertujuan untuk menghilangkan trauma bagi para korban, utamanya anak-anak.
"Tugas mereka adalah membesarkan hati para korban banjir supaya mereka bisa menerima cobaan dan mengurangi rasa sedih," kata Jarot, Kamis (16/2/2017).
Sementara itu, Aisah, warga yang berada di lokasi penampungan merasa senang dengan kehadiran para Polwan tersebut.
"Ya jadi terhibur juga anak saya karena ada Polwan yang mau ngajak main anak-anak di sini," ujarnya senang.