KRICOM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes telah melakukan pendataan identitas warga yang menjadi korban longsor di kawasan hutan produksi milik perhutani BKPH Salem petak 26 RPH Babakan, Brebes, Jawa Tengah.
Setidaknya, ada lima korban dinyatakan meninggal dunia, 14 korban selamat dengan mengalami luka-luka, serta 18 warga dinyatakan hilang.
Berikut nama-nama warga yang menjadi korban longsor Brebes:
5 korban meninggal dunia:
Karsini (56) warga Dukuh Cogreg RT 02, RW 02 Desa Pasir Panjang; Casto (48) warga Dukuh Pabelokan Bentarsari, Salem yang berprofesi sebagai pedagang. Kemudian B Wati (80) seorang petani di Dusun Johogan, Pasir Panjang; Radam (59) Cikokol Jipang, Bantarkawung, dan Kiswan (45) warga Desa Pasir Panjang.
14 orang luka-luka dan dirawat:
Warga Pasir Panjang bernama Dadang (45), Wartiah (50), Minarto (50), Caski (50), Eri Pujiarti (50), Wati (37), Mulyono (50), Turti (46), Kartoyo (69), dan Azam (45). Kemudian korban yang beralamat di Desa Bentar ada Indi (19), Durti (60), dan Anto (38). Sedangkan satu korban selamat lainnya bernama Dasri (47) dari Desa Wanoja.
18 orang hilang:
Dari warga Pasir Panjang ada nama Rasminah, Turkiah, Haryanto, Daswa, Tarsinah, Sujono, Kuswanto, Tewol, Suwiryo, B Sarmah, dan B Darsip. Kemudian dari Desa Bentar ada Rustam dan Ajid. Selanjutnya dari Desa Ciputih bernama Marsui, Warnoto, Wartinah. Serta Casti dari Desa Pabuaran dan Wahyu dari Desa Salem.
"Data sementara ini dapat berubah-ubah disesuakan kondisi di lapangan. Data orang hilang berdasarkan laporan warga sekitar di Kecamatan Salem," tegas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (22/2/2018).