KRICOM - Hujan deras kerap menjadi momok tersendiri bagi Kota Bandung. Pasalnya, hujan yang mengguyur Kota Kembang ini kerap mengundang bencana banjir. Terbaru, wilayah Cicaheum diselimuti banjir lumpur akibat luapan Sungai Cicabe dan Cileuweung yang tak bisa menampung debit air hujan.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Bandung memang sudah menjadi daerah rawan banjir.
"Kota Bandung makin rawan banjir. Hampir setiap tahun Kota Bandung terjadi banjir," kata Sutopo, Rabu (21/3/2018).
Selain debit air hujan yang tinggi, faktor lain yang mengakibatkan banjir di wilayah tersebut adalah berubahnya fungsi wilayah resapan air menjadi permukiman.
"Kota di dataran tinggi yang awalnya aman dari banjir sekarang rawan banjir akibat pembangunan perkotaan dan permukiman yang pesat. Ruang terbuka hijau dan kawasan resapan air menjadi berkurang," jelasnya.
Dengan masifnya pembangunan lahan itu berdampak pada peningkatan aliran permukaan.
"Aliran permukaan air (menjadi) meningkat. Sementara itu kapasitas sungai makin berkurang sehingga makin rentan banjir," tandasnya.