KRICOM - Pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bahwa Indonesia akan bubar pada 2030 dinilai berdampak positif bagi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab. Sebab, dengan kondisi bubar itulah, Rizieq bisa menjadi presiden.
Jubir Front Pembela Islam (FPI), Habib Novel Bamukmin mengatakan, Rizieq akan maju jika Indonesia dalam keadaan darurat.
"Kalau negara akan hancur dan umat Islam mengamanatkan beliau tanpa melalui demokrasi, secara aklamasi Habib Rizieq diangkat menjadi Presiden atas kehendak Allah," kata Novel kepada Kricom di Jakarta, Senin (26/3/2018).
Novel melanjutkan, jika umat Islam dan ulama mengamanatkan Habib Rizieq menjadi pemimpin, beliau siap.
"Karena kita kan enggak paham situasi, semua bisa berubah. Ambisi negara ini yang mungkin berubah, termasuk bisa terjadi chaos atau pertempuran," ungkap Novel.
Karena, apa yang dilakukan Rizieq melakui dakwahnya, semata-mata diklaim Novel untuk mengubah Indonesia.
"Kalau negara darurat, Insya Allah Habib akan memimpin bangsa ini," pungkasnya.