KRICOM - Meski pergelaran Pilpres 2019 masih satu tahun lagi, namun sejumlah dukungan bahkan hujatan telah ramai menghiasi jagat nyata maupun maya.
Untuk menyikapi hal tersebut, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD meminta kepada masyarakat untuk tak terpengaruh dengan isu yang dapat memecah belah bangsa itu.
"Hati-hati jugalah terhadap pengadu domba yang mengorganiasir diri dalam kelompok buzzer. Mereka berbagi peran, yang separuh pura-pura mendukung dan memuja si A, yang separuhnya pura-pura mendukung dan memuja B. Lalu memancing emosi kita untuk ikut dan saling bertengkar. Tertawalah mereka," ujarnya di akun Twitter belum lama ini.
"Pilpres itu hanya untuk memilih pemimpin kita selama lima tahun, rugi kalau hanya karena itu kita bermusuhan untuk selamanya. Rugi NKRI ini jika kita tak dewasa-dewasa juga," tambah Ketua Presidium KAHMI ini.
Terkait dengan Pilpres 2019, baru ada satu nama yang secara resmi diumumkan sebagai capres. Dia adalah sang petahana, Joko Widodo. Sementara Parbowo Subianto yang digadang-gadang akan maju, baru akan mengumumkannya pada 11 April mendatang.