KRICOM - Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa oleh Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Gelar kehormatan ini akan diberikan bertepata dengan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada hari ini.
“IPDN memberikan gelar doktor kehormatan sebagai pengakuan kenegarawanan Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau sosok yang berpengetahuan luas mengenai politik dan pemerintahan serta konsisten menegakkan demokrasi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau sosok yang meletakkan dasar kebijakan desentralisasi yang berkesinambungan untuk Indonesia Raya," kata Gubernur IPDN, Prof Ermaya Suradinata dalam keterangan tertulis yang diterima Kricom, Kamis (8/3/2018).
Pemberian gelar tersebut juga diberikan karena Megawati dinilai sosok yang bertanggung jawab, tegas, dan berhasil dalam mengelola kabinet gotong royong semasa menjabat sebagai Presiden.
Tak hanya itu, ketegasan Ketua Umum PDIP ini dalam menyelesaikan sebuah persoalan bangsa juga dianggap tetap memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan.
"Beliau selalu tegas mengambil tanggung jawab terhadap berbagai persoalan penting. Di saat bersamaan, beliau tetap menampilkan kepemimpinan perempuan yang penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan, dan sangat respek terhadap lingkungan dan kebudayaan," lanjutnya.
Di tempat terpisah, Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto turut mengapresiasi langkah yang dilakukan civitas akademika IPDN yang memberi penghargaan tersebut.
Sebab, gelar yang diberikan IPDN tersebut merupakan gelar ketujuh yang diberikan kepada putri sang proklamator, Soekarno ini. Empat diberikan oleh universitas luar negeri, yakni Jepang, Rusia dan Korsel (2 universitas), serta tiga dari perguruan tinggi dalam negeri.
"Gelar kehormatan dalam bidang politik pemerintahan tersebut sebagai pengakuan atas jasa Ibu Megawati yang mampu menjalankan politik pemerintahan yang demokratis, stabil, dan efektif di dalam menjalankan agenda reformasi, termasuk mengatasi berbagai krisis multidimensional saat itu”, kata Hasto.
Sebelumnya, Megawati sudah menerima 6 Gelar Doktor Honoris Causa, yakni dari Universitas Waseda, Tokyo, Jepang (2001); Moscow State Institute of International Relation, Rusia (2003); Korea Maritime and Ocean University, Busan, Korsel (2015); Universitas Padjadjaran (2016); Universitas Negeri Padang (2017); dan Mokpo National University, Mokpo, Korsel (2017).