KRICOM - Kematian seorang jurnalis investigasi telah mengguncang Pemerintahan Slowakia. Baru-baru ini, Presiden Slovakia, Andrej Kiska akan segera menunjuk kabinet baru untuk mengakhiri krisis yang terjadi di negara tersebut.
Dalam keterangannya kepada wartawan, seperti dikutip dari Reuters, Kiska akan menunjuk kabinet baru pada hari Kamis (22/3/2018) waktu setempat. Hal itu dilakukan menyusul terjadinya unjuk rasa besar-besaran dari puluhan ribu warga yang menuntut pembubaran kabinet, usai kematian jurnalis bernama Jan Kuciak (27).
Penunjukkan kabinet baru ini juga merupakan bentuk penolakan Kiska terhadap usul Wakil Perdana Menteri Slowakia, Peter Pellegrini yang mendesak Presiden hanya mengganti posisi Perdana Menteri Robert Fico dan Menteri Kesehatan Tomas Drucker. Fico sendiri kini telah mengundurkan diri dari jabatannya.
"Kabinet Pellegrini akan meminta kepercayaan dari parlemen, tetapi yang lebih penting, ia harus memenangkan kepercayaan dari rakyat. Mengingat atmosfer saat ini, tentu ini adalah tugas yang amat berat," ujar Kiska.
Seperti dikabarkan sebelumnya, seorang wartawan bernama Jan Kuciak ditemukan tewas di dalam apartemennya, bersama dengan tunangannya. Kematian Kuciak diduga disebabkan oleh laporan investigasinya yang mengaitkan Perdana Menteri Robert Fico dengan mafia asal Italia.
Keterkaitan tersebut, papar Kuciak, turut memengaruhi kebijakan-kebijakan politik di Slowakia. Alhasil, Fico yang namanya disebut-sebut dalam laporan Kuciak langsung mengundurkan diri dari posisinya.