KRICOM - Mantan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo dan Prabowo Subianto dikabarkan bakal maju dalam perhelatan Pilpres 2019. Diduga, mereka merasa tak puas dengan kinerja pemerintahan sipil di bawah kendali Joko Widodo.
Pengamat militer Jerry Indrawan menilai, dari aspek sejarah, pemerintahan Indonesia sangat kuat kaitannya dengan peran militer.
"Karena militer bagian dari sejarah dan memiliki kewenangan mengurus negara untuk rakyat," kata Jerry kepada Kricom di Jakarta, Senin (26/3/2018).
Jerry melanjutkan, pada masa orde baru, militer dan politik sama sekali tak bisa dipisahkan.
"Dulu ada aturan militer dalam politik pada masa Orde Baru, tapi dihilangkan setelah reformasi. Nah, setelah 20 tahun, ternyata enggak ada perubahan berarti. Militer diduga ingin turun lagi untuk mengurusi negara dan rakyat," ungkap pengajar dari UPN Veteran ini.
"Jadi ada ketidakpuasan terhadap kepemimpinan sipil. Sipil dianggap tak mampu menyelesaikan masalah, seperti terorisme di mana-mana, separatis di Papua, dan kemiskinan," tutup Jerry.