KRIMINALITAS.COM, Jakarta - Terjadi penembakan misterius yang diarahkan ke pesawat Susi Air. Hal itu diketahui setelah ditemukan lubang bekas tembakan pada bagian ban dan badan pesawat saat mendarat di Bandara Mulia, Papua, Jumat (16/6/2017) pukul 09.20 WIT.
"Jadi ketika landing menuju Bandara Mulia, ada lubang di ban dan punggung pesawat. Ada dua lubang," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal saat dihubungi, Jumat (16/6/2017).
Menurutnya, lubang tersebut tampak berasal dari senjata laras panjang. Dugaan sementara, penembakan dilakukan orang tidak dikenal ketika pesawat masih di udara dari Bandara Distrik Lumo ke Bandara Mulia.
"Ya kena tembakan dari senjata jenis laras panjang, sejenis tembakan AK gitu," katanya.
Namun sayangnya tidak ditemukan bekas proyektil pada pesawat. Penyidik kepolisian masih mendalami hal tersebut.
"Ditemukan lubang saja. Dugaan sementara, tembakan terjadi ketika pesawat sedang jalan. Belum ditemukan proyektil. Hanya lubang saja," lanjutnya.
Pasca dugaan penembakan ini, kata Kamal, penyidik sudah menyisir kawasan Bandara Mulia. Namun belum ditemukan jejak pelaku penembakan di sekitar bandara tersebut.
"Apakah tembakan dilakukan dari sini atau tidak, sedang diverifikasi diukur sejauh mana. Kan harus diukur sama pihak bandara. Penembakan sejauh ini berapa derajat," pungkasnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa atas penembakan ini. Lima anggota Brimob dan dua warga sipil serta pilot penerbang tidak mengalami luka atas peristiwa ini.
Sebagai informasi, pesawat Susi Air jenis pilatus PK-BVC terbang dari Distrik Lumo menuju Mulia guna mengantar logistik keperluan penghitungan suara ulang (PSU).
PSU di Kabupaten Puncak Jaya dilaksanakan di enam distrik di 72 tps dengan jumlah DPT sebanyak 31. 240 pemilih. Enam distrik yang melaksanakan PSU, yakni Dagai, Lumo, Yamoneri, Mulanikime, Ilamburawi dan Yambi.