KRICOM - Seorang dokter berinisial CW (60) memenuhi panggilan penyidik Subdit Remaja Anak dan Wanita(Renakta) Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jumat (16/3/2018). CW diperiksa lantaran diduga menelantarkan lima anak angkatnya.
Namun, saat ditemui wartawan, CW membantah telah menelantarkan anak asuhnya.
"Saya tidak menyiksa. Saya difitnah. Katanya nyiksa, nyekap, itu enggak benar sama sekali," kata CW kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.
CW menambahkan, kelima anak angkatnya itupun diadopsi dan diketahui pihak keluarga si anak.
"Jadi saya ambil mereka, ibunya tahu saat saya ambil mereka. Contoh anak pertama dari Sumba itu ibunya ada dan neneknya ada waktu saya ambil," imbuhnya.
"Sedangkan, anak kedua Oliver itu ibunya di Kampung rawas II Nomor 31 itu bisa dicek ke sana silakan," tuturnya.
CW menegaskan, alasan mengadopsi anak-anak tersebut karena dirinya tidak tega melihat kondisi anak-anak tersebut.
"Ini murni sisi kemanusiaan saya. Salah satu anak saya ada yang yang saya temukan lagi dipinggiran jalan dengan kondisi tidak layak," pungkasnya.