KRICOM - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto prihatin melihat insiden tenggelamnya Kapal Motor Cepat AD-16-05 milik Kodam Jaya di Kepulauan Seribu.
Meski tak ada korban jiwa, namun peristiwa itu bisa merusak citra TNI di masyarakat. Dia meminta agar perbaikan alutsista segera dilakukan.
"Tapi keputusan itu tergantung Presiden bagaimana harus modernisasi alutsista. Selama tidak mengganggu rencana pembangunan luas yang sedang dilakukan negeri ini," ujar Wiranto kepada wartawan di Jakarta, Rabu (14/3/2018).
Wiranto mengimbau masyarakat agar tidak meributkan masalah modernisasi alutsista. Sebab tanpa disuruh pun, masalah itu selalu menjadi atensi pemerintah.
"Indonesia masih gencar dalam pembangunan infrastruktur, pembangunan ekonomi nasional sampai rencana menyediakan tenaga listrik yang laik dan memadai." papar dia.
Namun modernisasi itu belum dilaksanakan secepat mungkin lantaran terpentok kondisi keuangan pemerintah.
"Tinggal bagaimana Presiden bisa mengambil kebijaksanaan di tengah anggaran yang terbatas namun dengan ambisi yang luar biasa. Itu menjadi tugas Pak Presiden dalam menekankan keseimbangan," pungkasnya.