KRICOM - Tidak ada perbedaan pendapat di internal Partai Gerindra soal sosok yang didukung sebagai calon presiden 2019. Partai berlambang kepala burung garuda ini mendukung penuh Ketua Umum, Prabowo Subianto sebagai capres 2019.
"Saya hanya mengatakan Pak Prabowo akan jadi calon presiden, yes. Itu di internal Gerindra tidak ada perbedaan pendapat," ungkap Politisi Gerindra, Muhammad Syafii kepada wartawan, Kamis (15/3/2018).
Agar memungkinan mendukung Prabowo sebagai capres, Gerindra wajib menemukan koalisi. Karena saat ini mereka belum memenuhi syarat pencapresan, yakni 20 persen presidential threshold.
Syafii yakin, Gerindra akan menemui rekan koalisi. Hal itu berkaca pada progres komunikasi yang sampai saat ini terus dijalin para kadernya.
Bahkan tidak tertutup peluang jika partai yang sudah menyatakan dukungan dalam Pilpres 2019 membelot dan mengalihkan dukungan ke tokoh lain sebagai capres.
"Saya kira koalisi dalam politik kan cair. Sudah dukung pasangan yang satu pun di perjalanan bisa berubah," jelasnya.
Ketika disinggung soal sosok cawapres pendamping Prabowo, Syafii hanya menyebut beberapa nama, seperti Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin; Tuan Guru Bajang (TGB); dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Semua mungkin. Bisa Cak Imin, bisa TGB, bisa Anies," tegasnya.
Meski kader Gerindra mendukung penuh pencalonan Prabow, namun hingga kini mantan Danjen Kopassus itu belum mendeklarasikan diri sebagai capres penantang Joko Widodo.