KRICOM - Ajang Grammy Awards 2018 tak hanya menggema dengan penampilan musisi kelas dunia yang mempertontonkan keahliannya, namun juga ada aksi sosial.
Dilansir CNN Indonesia, ada sebuah pertunjukan yang membuka mata para penontonnya, yakni saat Kesha dan Camila Cabello tampil dengan balutan baju putih di atas panggung, Minggu (28/1/2018) malam waktu setempat.
Dua musisi cantik ini melakukan penghormatan dengan menggaungkan aksi melawan pelecehan. Kesha membawakan lagu Praying.
Di sini, ia tampak emosional. Pasalnya, lagu tersebut seolah menggambarkan perlawanannya melawan Dr Luke, pria yang ia tuduh melakukan eksploitasi dan pelecehan.
Usai penampilannya, sejumlah penyanyi latar wanita menghampirinya dan memeluknya. Tapuk tangan dari para hadirin pun menggema di panggung megah tersebut.
Sebelum penampilan itu, musisi sekaligus aktris Janelle Monae memberikan pidato mengenai banyaknya kasus pelecehan seksual yang terjadi di industri hiburan.
Menurutnya, fenomena tersebut tak hanya terjadi di Hollywood, melainkan juga di industri musik.
"Kami datang dengan damai, tapi maksud kami memiliki arti," kata Monae.
"Dan bagi mereka yang berani mencoba membungkam kami, kami menawarkan dua kata: Time's Up. Kami mengatakan waktu habis untuk ketidaksetaraan, untuk diskriminasi, untuk pelecehan dalam bentuk apapun," lanjut wanita berkulit hitam ini.
Selain itu, dalam momen kali ini, para musisi dan pegiat wanita juga membawa mawar putih sebagai simbol perlawanan terhadap diskriminasi dan pelecehan seksual.
Lagu praying sendiri masuk dalam nominasi Best Pop Solo Performance. Namun, lagu ini kalah meraih predikat 'of The Year' karena dikalahkan oleh Shape on You, Ed Sheeran.