KRICOM - Upaya Joko Widodo (Jokowi) untuk mempertahankan kursi panas RI 1 diprediksi akan menemui jalan terjal. Pasalnya, ada semacam opini yang mengarahkan bahwa dia adalah pemimpin pro Cina dan aseng.
"Jadi akan dibumbui sedemikian rupa bahwa berhubungan dengan Cina itu adalah amat sangat bermasalah," kata pengamat politik Ray Rangkuti di Jakarta, Sabtu (27/1/2018).
Selain itu Ray mengatakan akan ada bagian dari masyarakat yang menganggap Jokowi bukan sebagai perwakilan dari pemimpin muslim.
"Itulah ada yang mengatakan bahwa Jokowi bukan wakil muslim dan diberikan pada aseng. Itu akan diproduksi sampai 2019," tambahnya.
Namun, Ray yakin isu tersebut bisa dimentahkan kubu Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. Pasalnya, rumor semacam itu sudah pernah dilaluinya dan mampu dilewati dengan kemenangan.
"Ada isu kecil tapi tidak terlalu signifikan. Satu-satunya yang kelihatan tidak suka pada Jokiwi karena ada isu agama," pungkasnya.