KRICOM - Beberapa nama mulai bermunculan dalam meramaikan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan berlangsung pada 2019. Namun dari sederet nama, sosok Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto menjadi yang paling santer diperbincangkan.
Menanggapi fenomena tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fahri Hamzah percaya jika peta perpolitikan Pilpres 2019 masih cair. Ia pun tak yakin jika gelaran itu hanya akan diikuti dua kandidat.
"Enggak juga. Saya percaya di 2019 ada calon baru yang fresh," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2018).
Meski menjadi kandidat yang paling diperhitungkan, ia yakin sosok capres di luar nama Jokowi dan Prabowo memiliki peluang besar memenangi kontestasi Pilpres 2019. Sayangnya, ia belum mau membuka sosok baru yang bakal menyodok dalam kontestasi lima tahunan itu.
"Saya percaya bahwa 2019 itu presidennya fresh. Dia datang dari kelompok baru yang fresh dan punya tenaga untuk memperbaiki Indonesia dan bisa menang," ungkapnya.
Fahri berkeyakinan jika Indonesia memerlukan sosok pemimpin baru. Sosok itu yang pada akhirnya membawa optimisme bagi Indonesia.
"Saya akan bersama gelombang yang baru. Yang segar dan fresh yang akan menyelamatkan situasi Indonesia dari kebekuan. Saya mau yang fresh," timpalnya.