KRICOM.ID - Kepolisian Daerah Istimewa Yogjakarta bersiap untuk mengamankan jalannya perayaan Natal dan tahun baru. Mereka akan menerjunkan kekuatan penuh guna mengantisipasi kejadian-kejadian yang tak diinginkan. Setidaknya sekitar ribuan personil disiapkan untuk mengamankan perayaan tersebut.
"Untuk mengamankan dua perayaan itu kami siapkan 1.700 anggota yang berasal dari polsek hingga polda. Termasuk di antaranya personel cadangan yang sewaktu-waktu diterjunkan," kata Kapolda DIY, Brigjen Ahmad Dofiri, Minggu (10/12/2017).
Menurutnya untuk pengamanan parayaan Natal dan tahun baru, pihaknya akan menggelar operasi khusus yang disebut Operasi Lilin. Operasi yang akan dimulai pada 22 Desember 2017 ini mencakup pengamanan lalu lintas, tempat-tempat ibadah khususnya gereja, tempat wisata hingga pengawasan rumah kosong, yang ditinggalkan pemiliknya berlibur.
"Kemarin Kapolri sudah menginstruksikan untuk melakukan pemberantasan kejahatan jalanan, dan saat ini kami sudah fokus pada tindak premanisme dan pengamanan di tempat-tempat publik. Sementara itu yang jadi fokus perhatian kami," ujar Dofiri.
Selain itu lanjut Kapolda, pada momen Natal dan Tahun Baru 2018 ini, kepadatan lalu lintas diperkirakan akan meningkat drastis. Apalagi hal itu bersamaan dengan libur panjang. Untuk itu, polisi juga mengamankan jalan yang berpotensi menimbulkan kemacetan.
"Titik-titiknya sudah diantisipasi, baik itu pusat keramaian maupun kondisi jalan yang kurang bagus," tandasnya.
Foto Kapolda DIY, Brigjen Pol. Ahmad Dofiri saat memberikan keterangan pada sejumlah wartawan, Minggu (10/12/2017).