KRICOM - Wakil Ketua Umum PAN, Hanafi Rais, membantah bahwa partainya akan merapat ke koalisi Presiden Joko Widodo. Hal ini menanggapi adanya kabar yang beredar luas di ranah politik.
Menurut anak Amien Rais ini, partainya akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) pada April mendatang. Dalam kesempatan itu akan dipastikan ke mana arah koalisi PAN dan akan diumumkan secara resmi capres yang akan diusung.
"Nanti itu pasti akan disampaikan secara luas," ujarnya di Jakarta, Kamis (29/3/2018).
Sebelum memutuskan pasangan capres cawapres yang akan diusung, Hanafi mengatakan partainya terlebih dulu menjaring pendapat di tingkat bawah.
PAN tak serta-merta memutuskan tapi menyerap aspirasi pengurus, kader, hingga simpatisan partai.
"Perlu dipahami bersama karena kami juga banyak menyerap aspirasi dari pengurus, kader, dan simpatisan, bagaimana sebaiknya sikap kami ke depan. Sikap resmi itu juga ditunggu-tunggu dan itu pasti akan dilaksanakan," paparnya.
PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura, dan PPP telah deklarasi dukung Jokowi. Koalisi ini hanya tinggal menentukan cawapresnya. Di sisi lain, Gerindra dan PKS tinggal menunggu jawaban dari Prabowo mau tidaknya maju di Pilpres tahun depan.
Hanafi mengatakan, keputusan politik parpol, khususnya yang belum menetapkan arah koalisi akan terlihat dalam waktu dekat. Pembentukan poros ketiga juga masih sangat mungkin terwujud.
"Jadi semuanya serba mungkin dan waktunya juga tidak lama lagi. Artinya dalam beberapa bulan ke depan ada proses politik yang lebih jelas terkait koalisi yang dibangun antara parpol maupun capres dan cawapres yang akan diusung partai-partai," paparnya.
"Kemungkinan (poros ketiga) itu selalu ada. Mau tiga, dua atau yang lain dan kita lihat ke depannya nanti," sambungnya.