KRICOM - Pagar pembatas proyek MRT di Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan jatuh pada Jumat (3/11/2017). Ironisnya beton tersebut turut menimpa seorang pengendara yang melintas.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta PT MRT Jakarta menjamin biaya kesehatan dan keberlangsungan hidup pengendara tersebut. Sebab bukan tidak mungkin kalau jatuhnya beton itu karena kelalaian pekerja.
"Semua yang menjadi korban, penghidupannya enggak boleh terganggu. Bukan hanya dijamin biaya kesehatannya tapi penghidupannya enggak boleh terganggu, artinya kalau motornya rusak harus diganti, jangan sampai terganggu," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2017).
"Karena kalau bicara penghidupannya, maka kita bicara lebih dari sekedar soal secara fisik tetapi kita berbicara soal bagaimana dia bisa tetap hidup meskipun ada kejadian itu," tambahnya.
Pasca mendengar kejadian itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku langsung menghubungi Dirut PT MRT Jakarta, William Sabandar tengah malam.
Dia meminta MRT mencari di mana letak kesalahannya sehingga insiden jatuhnya pagar pembatas seperti di Jalan Jalan Wijaya tak terulang di kemudian hari.
"Saya komunikasi dengan Pak Willi untuk memastikan bahwa semua yang bertanggung jawab dapat sanksi. Harus lebih hati-hati dan pengelola MRT supaya me-review di mana letak masalahnya," tutur Anies.
Insiden yang menimpa pengendara motor itu bermula saat puluhan pekerja akan memasang pagar pembatas yangmemiliki beban 3 ton dengan mengggunakan crane berkapasitas 10 ton dengan posisi di atas deck girder proyek MRT.
Saat proses pemasangan dilakukan di sekitar lokasi sudah dilakukan pengamanan dengan menutup separuh jalan, tiba-tiba crane truk tidak stabil dan pagar pembatas itu jatuh ke jalan.
Jatuhnya alat itu melewati batas pengamanan di bawah deck girder yang telah tertutup separuh. Rupanya, alat ini tidak langsung jatuh kejalan dan tertahan oleh crane truck serta pagar lain yang telah terpasang.
Akibatnya, benda tersebut baru jatuh menimpa pengendara motor yang menyebabkan motor rusak parah. Sementara pengendara menderita luka ringan dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina.