KRICOM - Jumlah kecelakaan lalu lintas di tahun 2017 mengalami penurunan. Berdasarkan catatan Polda Metro Jaya, lebih dari 4.000 kecelakaan terjadi di Ibu Kota sejak bulan Januari lalu.
Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto menuturkan angka penurunan tersebut mencapai 12 persen. Sebab di tahun lalu, angka kecelakaan di Jakarta mencapi 4.676 kejadian.
"Dari Januari hingga September 2017 tercatat jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya sebanyak 4.124 kejadian," kata Budiyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Kricom, Jumat(6/10/2017).
Dengan menurunnya angka kecelakaan, jumlah korban yang meninggal dunia pun ikut menurun sekitar 11 persen.
"Tahun lalu tercatat sebanyak 490 orang meninggal dunia, tahun ini menurun menjadi 435 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan," lanjutnya.
Begitu pula korban luka, jika pada tahun lalu tercatat ada sebanyak 1.810 orang yang mengalami luka berat akibat kecelakaan. Tahun ini, korban luka menurun sekitar 53 persen dengan total 844 orang.
Namun ada satu peningkatan yaitu luka ringan akibat kecelakaan yang meningkat dari 3.558 orang menjadi 3.371 orang. Sementara itu, untuk kerugian materiil sendiri juga mengalami penurunan dibanding tahun lalu.
Tahun ini tercatat kerugian materiil akibat kecelakaan tu sebesar Rp 12 miliar jauh lebih rendah dari tahun lalu yang berjumlah sebesar Rp 17 miliar atau ada penurunan sebanyak 27 persen.
Korban atau pelaku lalu lintas sendiri di dominasi mereka yang berumur 21 hingga 30 tahun dan didominasi oleh mereka yang berprofesi sebagai karyawan swasta. Kebanyakan kecelakaan didominasi oleh kendaraan roda dua atau sepeda motor.
"Penyebab dari laka lantas masih didominasi faktor manusia (human error) seperti ngantuk, lelah, kurang konsentrasi dan lain-lain," pungkas Budiyanto.