KRICOM - Asep Maftuh (45), pelaku penganiayaan yang menewaskan Ustaz Prawoto telah diperiksa kesehatannya oleh tim dokter spesialis kejiwaan Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih.
Dokter Spesialis Kejiwaan RS Bhayangkara Sartika Asih, Dr Leony Widjaja menuturkan, diduga pelaku mengalami gangguan jiwa.
"Hasil pemeriksaan sementara, dia masuk dalam kategori gangguan jiwa. Emosionalnya tidak stabil namun ini masih sementara," ucap Leony, Jumat (2/2/2018).
Dia menuturkan, pemeriksaan dan pengecekan langsung dilakukan oleh dokter jiwa yang didukung juga oleh hasil wawancara dengan warga, di sekitar lokasi kejadian.
"Menurut tetangganya, terkadang dia mengamuk jika keinginannya tak terpenuhi. Terkadang normal juga, jadi tidak selalu aneh," bebernya.
Namun dirinya menegaskan, tim dokter masih akan melalukan pengecekan kejiwaan terhadap Asep.
Dibutuhkan waktu hingga 14 hari ke depan, untuk memastikan pelaku benar-benar gangguan jiwa.
"Kalau untuk pastinya saya membutuhkan waktu observasi terlebih dahulu. Karena tadi baru pemeriksaan awal, satu jam," imbuhnya.
Diketahui, Asep merupakan penganiaya Ustaz Prawoto. Korban yang merupakan Komandan Brigade PP Persatuan Islam (Persis)s empat dibawa ke rumah sakit usai dihantam bertubi-tubi dengan pelaku menggunakan besi. Namun, nahas, nyawanya tidak berhasil terselamatkan.