KRICOM - Razer akhirnya meluncurkan smartphone pertamanya. Razer Phone begitu mereka menyebutnya. Ponsel ini merupakan ponsel pertama milik perusahaan perangkat game yang dibikin untu para gamers di seluruh penjuru dunia.
Dilansir dari Androidauthority, Kamis (2/11/2017), Razer Phone menggunkan layar 5,72 inci dengan resolusi quad HD yakni 1440p atau 2.560 x 1.440. Layarnya sendiri dari panel LCD IGZO yang menawarkan Wide Color Gamut dan dibalut Gorilla Glass 3.
Layar Razer Phone dibekali dengan refresh rate yang mencapai 120 Hz. Fitur ini menjajikan animasi yang lebih mulus dari sebelumnya dengan catatan semua komponen perangkat keras, driver, aplikasinya mendukung. Selain Razer, hanya ponsel milik Sharp yang menggunakan 120Hz.
Razer Phone menggunakan teknologi yang disebut UltraMotion untuk menyinkronkan refresh rate tampilan dengan frame yang diberikan oleh GPU mobile, mirip dengan fitur Gtync Nvidia untuk PC desktop.
Untuk urusan jeroan, Razer Phone menggunakan prosesor Snapdragon 835 dengan Adreno 540 GPU. RAM 8GB LPDRR4, dan penyimpanan internal 64GB, yang bisa ditingkatkan dengan menggunakan kartu microSD hingga 2 TB. Razer mengatakan bahwa Anda bahkan bisa melakukan overclock prosesor.
Demi mendukung performa jeroan yang sangat apik, Razer menggunakan baterai dengan kapasitas 4.000 mAh. Selain itu, Razer Phone juga didukung dengan teknologi Quick Charge 4+ dari Qualcomm.
Meski dibait menjadi Smartphone Game, Razer juga menjejalkan kamera di ponsel pertamanya ini. Tak main-main, dual kamera dengan resolusi 12 megapiksel dipasang di bagian belakang. Kamera pertama untuk wide sementara satunya untuk tele.
Lensa sudut lebar memiliki aperture f / 1.75, sedangkan lensa tele menawarkan f / 2.6 aperture. Kedua kamera membanggakan Deteksi Fase Autofocus. Kamerea depannya sendiri mempunyai resolusi 8 megapiksel.
Main game tanpa suara seperti hambar rasanya. Razer Phone menggunakan teknologi Dolby Atmos untuk mendapatkan volume dan detail maksimal dari kedua speakernya. Meski begitu, Razer tidak memasangkan jack audio di ponsel ini. Namun, Razer mengakalinya dengan menyematkan adaptor audio Tipe-C USB bersertifikasi THX dan DAC 24 bit.
Sementara itu, untuk urusan software Razer Phone menggunakan OS Android 7.1. Namun, tahun depan Razer akan melakukan penyesuaian OS. Aplikasi Game Booster juga akan tersedia di ponsel ini. Aplikasi ini memungkinkan Anda menyesuaikan kecepatan gambar, resolusi, dan kecepatan clock prosesor berdasarkan per-app.
Razer Phone diluncurkan di Inggris, Eropa, dan Amerika Serikat. Razer sendiri telah bermitra dengan Three sebagai perusahaan peluncur eksklusif di Inggris, Irlandia, Denmark, dan Swedia.
Razer juga akan menjual ponsel ini di Razerzone.com di Amerika Utara, Kanada, Inggris, Irlandia, Jerman, Prancis, Denmark, dan Swedia. Razer juga berencana untuk menawarkan telepon melalui lokasi Microsoft Store terpilih di AS dan melalui Amazon.com.
Razer juga membuka pre-order di beberapa negara seperti Amerika Utara dan Kanada. Ponsel ini dibandrol dengan harga US $ 699 atau sekitar Rp 9,5 juta. Belum diketahui apakah ponsel Razer ini bakal masuk ke Indonesia. Sabar ya guys...