KRICOM - Kegiatan sekelompok orang yang dilakukan di wilayah Kabupaten Banyumas menjadi perhatian khusus Densus 88 Anti Teror. Pasalnya, kegiatan itu diduga telah menyebarkan materi bermuatan radikal kepada peserta pengajian dalam kelompok tersebut.
Hal tersebut diutarakan oleh Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun kepada wartawan, Kamis (26/10/2017). Dalam keterangannya, Bambang mengatakan pihaknya akan siap membantu personel Densus 88 dalam melaksanakan pemantauan terhadap kelompok mencurigakan tersebut.
"Terus terang kami mem-backup langsung kerja Densus 88 dalam memantau aktivitas kelompok tersebut. Pimpinan pengajian itu menyampaikan materi tausiah tidak sesuai dengan ajaran pada kitab-kitab umumnya. Namun, kegiatan itu masih pada penyebaran paham radikal dan belum mengarah gerakan teror," kata Bambang kepada wartawan.
Menurutnya, pihaknya siap memantau secara intensif kegiatan itu. Bahkan, pihaknya telah memerintahkan Babinkamtibmas untuk tetap bekerja sama dengan masyarakat, maupun aparatur desa dalam memantau kegiatan itu.
"Hingga sekarang ini, belum ada atau terlihat melakukan gerakan teror. Pantauan kami, kegiatan itu masih sebatas penyebaran paham radikal, tetapi tetap kami pantau dengan melibatkan Babinkamtibmas dan tokoh masyarakat dan tokoh agama," tandasnya.