KRICOM - Belum genap sebulan diluncurkan, ponsel pintar andalan Google, yakni Google Pixel 2 XL mengalami masalah pada layarnya.
Dilansir dari The Verge (senin (23/10/2017), Pixel 2 XL mengalami screen burn-in. Masalah ini muncul setelah seorang pria bernama Alex Dobie mengunggah kerusakan Pixel 2 XL di akun Twitternya. Dia mengunggah sebuah foto di mana bagian bawah Pixel 2 XL tertutup warna abu-abu. Tak hanya itu, muncul garis samar di tombol bagian bawah.
Screen burn-in bukan masalah biasa. Ini merupakan masalah yang mengkhawatirkan. Kerusakan ini terjadi selang sepekan setelah unit ini diaktifkan dan digunakan. Namun, ada kemungkinan juga bahwa apa yang terlihat merupakan retensi gambar dan bukan screen burn in. Retensi gambar merupakan fenomena di mana bagian layar tidak bergerak meskipun pengguna sudah membuka tampilan yang baru.
Sama dengan screen burn-in, masalah ini kerap memperlihatkan gambar tombol atau ikon statis dalam waktu yang cukup lama. Retensi gambar biasanya dikaitkan dengan panel LCD. Jika itu yang terjadi, maka ini bukan masalah yang permanen.
Sementara itu, Google berkilah tentang kerusakan layar ini. Menurutnya layar Pixel 2 XL dibuat dengan teknologi canggih.
"Kami menempatkan semua produk kami melalui pengujian kualitas ekstensif sebelum diluncurkan dan dalam pembuatan setiap unit. Kami secara aktif menyelidiki laporan ini," ujar Google.
Layar OLED bisa mengalami screen burn-in dalam waktu beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun, bukan berhari-hari atau berminggu-minggu.
Google sendiri akan terus memantau masalah ini dalam beberapa hari ke depan. Mereka juga akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mencari penyebab dan solusi terbaik atas masalah screen burn-in.