KRICOM - Perwakilan Front Pembela Islam (FPI) batal menemui perwakilan Facebook Indonesia untuk melakukan tabayun terkait pemblokiran terhadap akun FPI dan akun bernuansa Islami lainnya.
Padahal, mereka telah datang ke kantor Facebook Indonesia di Gedung Capital Place, Jalan Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta Selatan dengan membawa ratusan massa.
Tokoh Alumni 212 yang turut hadir dalam aksi ini, Eggi Sudjana mengaku kecewa dengan batalnya pertemuan ini. Di mana ia menyebut bahwa perwakilan Facebook Indonesia tidak berada di tempat.
"Dalam kesempatan ini kami minta kejelasan tapi ternyata Facebook pengecut, tidak hadir. Tidak hadirnya karena tutup kantornya. Bagaimana kok kantor tutup? Enggak ada," geram Eggi di lokasi, Jumat (12/1/2018).
Eggy berpandangan, Facebook telah melanggar Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang unjuk rasa. Dalam aturan, pihak yang diunjuk rasa harus hadir supaya ada solusi.
"Solusinya tadi pernyataan tertulis kami yang seperti ini. Itu akan disampaikan kepada mereka dan mereka akan jawab insya allah hari senin atas usulan dari Pak Kapolres," kata Eggi.
Diketahui, massa FPI melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Facebook Indonesia siang ini. Sebelum menggelar aksi, massa terlebih dahulu berkumpul di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan untuk melaksanakan Salat Jumat.