KRICOM - Menjelang Natal dan pergantian tahun, Satgas Pangan Polri terus melakukan pemantauan terhadap kenaikan harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako). Bahkan, Polri akan menindak tegas bila ada kartel yang terlibat di balik kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut.
"Sudah menjadi tradisi setiap menjelang hari raya, pasti kebutuhan bahan pangan naik. Itu sudah kami antisipasi melalui Satgas Pangan Polri yang memantau sejak Minggu lalu," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan, Jumat (15/12/2017).
"Saya sudah mengeluarkan arahan kepada Kasatgas daerah untuk memantau harga-harga di wilayah masing-masing. Satgas Pangan akan bekerja sama dengan seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) terkait dari Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, perwakilan KPPU di daerah, dan Bulog," jelasnya.
Dia berharap, kenaikan sembako seperti minyak goreng, beras, dan kebutuhan yang lain tidak membebani masyarakat.
"Artinya, kami ingin ketersediaan atau stok pangan ini betul-betul dijaga dan masyarakat mampu membeli dengan harga yang terjangkau," ungkapnya.
Setyo menambahkan, masyarakat tentu akan merasa terbebani apabila harga bahan-bahan sembako naik. Oleh karena itulah Satgas Pangan Polri akan terus melakukan pemantauan terhadap harga sembako.