KRICOM - Untuk pertama kalinya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar perayaan natal di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat. Acara itu sedianya digelar akhir Januari 2018 mendatang.
Namun sayangnya, acara tersebut tidak sepenuhnya mendapat sambutan positif warga Ibu Kota. Beberapa ormas Nasrani justru merasa tidak cocok dengan ide Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Kalau sudah dibilang tak cocok ya tak cocok. Kan tidak semua bisa cocok dengan (kebijakan) ini," kata Ketua MPR, Zulkifli Hasan kepada Kricom di Jakarta, Minggu (17/12/2017).
Dia mengimbau mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut untuk pikit-pikir ulang mengenai perayaan tersebut. Apalagi sejumlah ormas nasrani seakan tak sreg dengan acara itu.
"Kalau Kristen kita serahkan kepada saudara-saudara kita yang beragama Kristen, bagusnya bagaimana, " tutupnya.
Sebelumnya Pemprov DKI mewacanakan acara Natal bersama di Monas akan digelar pada 5 Januari 2018. Namun, karena berbagai kendala, sejumlah aras (aliran) gereja meminta acara itu diundur.
Pada Kamis (14/12/2017), sejumlah perwakilan pemuka agama Kristiani DKI Jakarta menyambangi Balai Kota DKI Jakarta untuk membahas Natal bersama. Tampak adik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Hashim Sujono Djojohadikusumo, turut serta dalam rombongan tersebut.
Hashim mengatakan, dalam pertemuan itu pihaknya dan Pemprov DKI melakukan pembahasan mengenai susunan panitia penyelenggara, tanggal dilaksanakannya acara, dan konsep acara tersebut.