KRICOM - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Muhammad Tito Karnavian memerintahkan jajarannya menjaga netralitas menghadapi pelaksanaan Pilkada Serentak 2018. Bahkan Polri telah mengeluarkan dua surat telegram untuk menjamin netralitas jajarannya.
Tak hanya Polri, jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga turut berkomitmen untuk menjamin netralitas di pesta demokrasi itu. Demi memantau netralitas ini, Tito bersama Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto akan berkeliling ke beberapa wilayah yang melaksanakan Pilkada Serentak.
"Minggu depan kami akan berkunjung ke wilayah untuk mengumpulkan anggota bersama dan menyampaikan poin netralitas dan soliditas," kata Jenderal Tito dalam paparannya ketika Rapat Kerja Komisi III dengan Polri di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/3/2018).
Menurut Tito, kunjungan akan dilakukan di beberapa wilayah yang terdapat kandidat kepala daerah yang berasal dari TNI dan Polri. Adapun beberapa wilayah tersebut yakni Sumut, Riau, Jabar, Kaltim, Maluku, dan tempat di mana ada anggota polri dan TNI menjadi calon.
"Kami akan datang, mengumpulkan jajaran, kemudian kami sampaikan di antaranya penekanan netralitas ini," tandasnya.