KRICOM - Nama Agus Harimurti Yudhoyono digadang-gadang bakal dicalonkan sebagai wakil presiden Joko Widodo. Meski Demokrat dan PDIP belum berkoalisi, namun AHY dan Jokowi terlihat akrab.
Pengamat Politik Emrus Sihombing menilai AHY belum mumpuni menjadi pendamping Jokowi. Bahkan, citra sang petahana bisa anjlok apabila menggandeng putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi partnernya.
"Dia kan di TNI mundur, tidak sampai selesai. Padahal militer itukan panggilan jiwa," kata Emrus Sihombing kepada Kricom.id, Selasa (13/3/2018).
Daripada bersanding dengan AHY, Emrus menyarankan Jokowi untuk mencari pendamping dari Golkar. Apalagi partai berlambang pohon beringin itu merupakan pemenang kedua di pemilu tahun 2004.
"Daripada AHY saya menilai lebih pas dari Golkar, ada JK dan Airlangga. Golkar inikan pemenang kedua 2014 kemarin," ungkapnya.
Menurutnya, Jusuf Kalla (JK) dan Airlangga cukup mumpuni dalam perpolitikan Indonesia. Sayang, pria berusia 75 tahun itu enggan melanjutkan jabatannya lantaran sudah merasa ketuaan.
Padahal, Jokowi dan JK masih menjadi pasangan yang ideal sampai saat ini. Namun terlepas dari itu, sang petahana tentu sudah mendapat banyak pilihan untuk menentukan calon wakil presiden ideal.
Diketahui, isu duet Jokowi-AHY mencuat usai acara Rapimnas Demokrat. Jokowi dan AHY juga terlihat akrab dalam acara Rapimnas Partai Demokrat 2018 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/3/2018).