KRIMINALITAS.COM, Jenewa - Korea Utara akan memboikot sidang Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (HAM PBB).
Tidak hanya itu, Korut juga menyatakan dirinya tidak akan terikat dengan resolusi yang dihasilkan dari sidang.
Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Su-yong menegaskan bahwa rencana boikot itu di Jenewa, Swiss, Selasa, (1/3).
Ri mengatakan, hanya karena Pyongyang memiliki senjata nuklir dan peralatan militer, Amerika Serikat dan negara lain tak punya pilihan sehingga mengangkat catatan hak asasi Korea Utara.
Seperti dikutip dari Yonhap News, Rabu (2/3), Ri menegaskan bahwa Korea Utara akan menanggapinya dengan tegas siapa saja atau negara mana saja yang menggunakan hak asasi manusia sebagai alat politik.
Korea Utara kemudian menuding sekitar 13 ribu orang tewas setiap tahun di Amerika karena kegagalan dalam penerapan hukum atas penggunaan senjata api.
Selain itu, tak terhitung jumlah pengungsi tenggelam saat berusaha memasuki wilayah Eropa. Adapun Jepang membunuh jutaan orang selama Perang Dunia II.