KRICOM - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung mengapresiasi langkah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam menata Tanah Abang. Bahkan penataan ala Anies dianggap lebih baik dibandingkan dengan gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kerap menertibkan tanpa menelurkan solusi.
"Teman-teman tahu gubernur dulu (Ahok) tidak pernah lakukan konsep penataan, konsepnya penertiban saja, makanya enggak pernah selesai. Penertib datang, PKL pergi, penertib pergi PKL datang. Seperti itu terus puluhan tahun dan tidak pernah selesai," tuturnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (28/3/2018).
Bahkan sebagai wujud sanjungan, ia melabeli Anies-Sandi sebagai pendekar rakyat. Hal itu dikarenakan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkannya selalu menguntungkan masyarakat.
"Sekarang hadirlah Anies, pendekar rakyat, pembela rakyat. Kata Sandi (Wagub)'ini ada orang rakyat kita. Ada 300-500 orang berdagang di sana tidak difasilitasi hukum'. Anies datang hari ini, buatlah konsep yang namanya penataan gotong royong kemudian konsep tadi dipinggirkan," ucap Lulung.
Terkait polemik kawasan Tanah Abang, ia meminta kepada masyarakat untuk bersabar dan tak gegabah hingga memperkarakan ke polisi. Pasalnya, ia yakin jika kebijakan yang tengah dilakukan Anies-Sandi dalam penataan kawasan pasar terbesar di Asia Tenggara itu.
"Penataan itu harus bersabar. Bersabar kapan ini dilakukan kemudian. Dia mau bikin sky bridge, kita doain aja. Masa pemerintah dilaporin polisi, gimana mau kerja," tutup pria kelahiran 58 tahun lalu ini.